Negeri Akherat

Kawan, pernahkah kita membayangkan bagaimana kita ketika dibangkitkan dari kubur nanti..?? Apa yang ada di hadapan kita.,dan apa yang kita dengar dan pikirkan ketika itu..??

Hari itu, kita akan dikumpulkan Allah di sebuah padang-hamparan yang tanahnya berwarna putih. Hamparan itu datar yang luasnya seluas langit dan bumi, tidak ada bagian yang lebih tinggi atau lebih rendah dari bagian yang lain. Apapun yang bisa kita bayangkan, yang jelas hamparan itu sudah bukan lagi negeri 'dunia', itu adalah negeri kita yang sebenarnya, tempat kita akan meneruskan kehidupan SELAMA-LAMANYA, itulah negeri akherat.

Negeri akherat, segala kepastian yang akan terjadi di negeri itu tidaklah seperti kepastian apapun yang kita rencanakan di dunia ini (ketika kita mengatakan: "Aku akan mengedipkan mata sepuluh kali..", ternyata pada kedipan ke lima, Izrail sudah terlebih dahulu mengambil nyawa kita). Tetapi negeri akherat, datangnya dan segala hal yang sudah dikatakan Allah, adalah suatu kepastian yang pasti terjadi.

Negeri abadi, kita akan hidup selama-lamanya di sana. Selama-lamanya artinya tidak terbatas pada hitungan hari, minggu, tahun, ratusan tahun, milyaran tahun, triliyunan tahun. Lantas, apalah nilai kehidupan dunia ini jika dibadingkan dengan hidup yang TIDAK akan mati itu..??!!??

Dan pernahkah kita menyadari, bahwa akherat begitu sangat dekat dengan kita saat ini. Alam dunia dan akherat, keduanya hanya dipisahkan oleh yang namanya 'kematian'. Karena itu, jika roh sudah terlepas dari jasad, pada dasarnya kita sedang memasuki GERBANG PERTAMA menuju kampung abadi.. Gerbang itu ada di hadapan kita, di balik pekat hitam ketika kita memejamkan mata..

Negeri akherat, pada hari itu tidak berlaku lagi hukum dunia; tidak ada tuntutan dan pahala mengerjakan amal shaleh (shalat, shadaqah, menjaga aurat, dll.), dan begitu pula tidak ada larangan dan dosa.


"Maka apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkakala yang kedua) [35], pada hari itu manusia lari dari saudaranya [36], dan dari ibu dan bapaknya [37], dan dari istri dan anak-anaknya [38]. Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang menyibukannya [39]." (Q.S. 'Abasa: 35-39)

Pada hari itu, manusia akan saling berkejar-kejaran untuk meminta tambahan "hasanah" (pahala kebaikan) dari orang lain. Seorang Ibu berkata pada anaknya: "Nak, berikanlah ibu SATU kebaikan saja, bukankah aku dulu pernah mengasuhmu sehingga kau dewasa..??", lalu anaknya menjawab: "Ibu, saat ini aku juga sedang mencari SATU kebaikan, kenapa tidak kau berikan aku satu saja, bukankah aku dulu juga pernah berjasa kepadamu..?? Lalu mereka berdua lari mencari yang lain.. Dan begitulah seterusnya, seorang istri ke suaminya, bapak ke anaknya, kakek ke cucunya..

Dan itulah negeri akherat, kampung kita sebenarnya..
NastaghfiruLlah wa natubu iliHi..
----------------------------

Kawan,.permitaanku padamu,, sampai suatu saat nanti roh ini pisah dari badan, maukah kamu selalu menasehati dan mengingatkanku dalam kebaikan..??!!?? Mumpung aku masih bisa meminta tolong padamu..
:)

Comments :

0 comments to “Negeri Akherat”