Sebelum Mata Terlena..

Seperti apa yang pernah dituturkan guruku saat SMA dulu, bahwa seseorang yang pada awalnya pernah diwarni oleh nilai-nilai spiritual, lalu suatu saat ia terlena dengan dunianya, maka suatu saat ketika ia mendapatkan jiwanya kering, sepi, kosong, hampa, ia akan mencari kembali referensi awalnya, kembali pada spiritualitas.

Setidaknya ini yang mungkin saat ini kualami; kembali mencari referensiku yang terselip. Meskipun sebenarnya akupun belum begitu jelas, referensi yang mana yang akan kuambil. Karena bertumpuk-tumpuk referensi yang pernah kukumpulkan, semuanya adalah hasil kompromi antara akal dan iman; pembenaran dan kebenaran.. Yaa Rabb, kenapa aku terlalu nakal...?? huft..!!

Aku memang harus mencari kembali referensiku yang terselip, karena sangat tidak mungkin untuk terus melangkah tanpa sandaran yang kuat. Bagaimana aku akan menuntun orang lain berjalan sedangkan aku masih terseok-seok sering terjatuh...?? Bagaimana mungkin aku memberi petunjuk arah orang lain sedangkan aku sendiri termasuk orang yang kehilangan arah...??


Yaa Rabb,,sudah berapa banyak orang yang rusak karenaku..
Jika mereka pernah menangis, dan mungkin sampai sekarang masih menyimpan dendam, hamba-Mu yang lemah ini hanya memohon ampunan-Mu..



Sebelum mata terlena
Di buaian malam gelita
Tafakurku di pembaringan
Mengenangkan nasib diri

Yang kerdil lemah yang bersalut dosa
Mampukah ku mengharungi titian sirat nanti
Membawa dosa yang menggunung tinggi
Terkapai ku mencari limpahan hidayah Mu

Agar terlerai kesangsian hati ini
Sekadar air mata tak mampu membasuhi dosa ini

Sebelum mata terlena
Dengarlah rintihan hati ini
Tuhan beratnya dosa ku
Tak daya ku pikul sendiri

Hanyalah rahmat dan kasih sayang Mu
Yang dapat meringankan hulurkan maghfirah Mu
Andainya esok bukan milik ku lagi
Dan mata pun ku tak pasti akan terbuka lagi

Sebnelum berangkat ke daerah sana
Lepaskan beban ini
Yang mencengkam jiwa dan raga ku

Selimut diri ku
Dengan sutra kasih sayang Mu
Agar lena nanti ku mimpikan
Syurga yang indah abadi

Pabila ku terjaga
Dapat lagi ku rasai
Betapa harumnya
Wangian syurga firdausi oh Ilahi

Disepertiga malam
Sujud ku menghambakan diri
Akan ku teruskan pengabdian ku pada Mu

Comments :

0 comments to “Sebelum Mata Terlena..”