Aku dan Sejarah

Sejarah..siapa sejatinya dirimu?? Sejarah diperebutkan dan kadang diperkosa. Manusia datang, melintas dan berlalu begitu saja dianjungan masa. Berlalu dan kemudian sirna di telan masa,,di telan sejarah. Idealismenya merubah cara pandang manusia tentang dirinya. Seseorang meng-iyakan namun sebagian yang lain meng-acuhkan. Bertanya dan berusaha kujawab..”manusia”….apakah memang hanya produk sejarah???atau sejarah adalah produk manusia??? Seperti kata Buya Syafi’i Ma’arif bahwa sejarah adalah milik mereka yang membuat, bukan milik kita. Kita hanyalah penghafal lembaran-lembaran sejarah,,kitab-kitab tebal yang sejatinya bukan milik kita.. Setiap hari setiap masa kita diberi wangi-wangian sejarah,,ibarat bunga tanpa nama,,ibarat penciuman yang hanya tau harumnya saja.. Manusia masuk dalam lingkaran sejarah,,tapi manusia tidak faham apa itu sejarah dan di mana posisi dirinya.. Perjalanan dunianya melalaikanya akan pentingnya dirinya untuk sejarah…dia lupa menyapa sejarah…manunsia lupa bahwa sejarah membutuhkan dirinya untuk sejarah… Karena terlalu lama terlena dengan dunianya, banyak manusia yang tertinggal sejarah,,sejarah datang,,menyapa,,,berlalu,,dan kemudan lenyap tanpa disadari itu adalah sejarah.. Tetapi ada juga manusia yang hidupnya merindukan sejarah,,namun dia tidak menantinya,,karena dia tau sejarah. Perjalanan hidupnya bukan sekedar sugesti bahwa sejarah membutuhkanya,,pada kenyataan akir manusia inilah yang akirnya menjadi kekasih sejarah,,wangi dirinya adalah wangi sejarah,,senyumnya adalah senyum sejarah,,dan tangisnya adalah tangis sejarah,, Mu’allimin adalah sejarah,,sejarah untuk mereka yang pernah mengukir namanya dengan tinta emas di sana. Kadang aku ingin masuk dalam wangi semerbak sejarah ini,,tapi aku lupa bahwa ketika dia menyapaku, aku masih tertawa menanti dan menghitung detik,,sampai akirnya pagi berganti datang dan dia berlalu. aku terdampar tanpa sejarah,, Senyum tanpa makna adalah senyum tanpa sejarah.. Perjalanan tanpa cerita adalah perjalanan tanpa sejarah.. Dan ketika aku sadar bahwa aku telah kehilangan sejarah,,semuanya telah berubah. Lintasan yang sekarang ku lalui ini adalah sejarah dan akan menjadi sejarah,, Sesuatu yang selalu aku impikan dan cintaku padanya tak akan pernah pudar adalah cintaku pada sejarah. Aku tidak mempunyai semuanya..bahkan sejarah yang pernah membesarkanku!! Dan kini,,ketika aku sadar bahwa sejarah itu telah meninggalkanku,,aku merasa harus bangkit keluar dari “sejarah” ini.. Wangi sejarah bukan berasal dari tertawa-tertawa,,hura-hura,,foya-foya,,tapi dia adalah dari keringat kesungguhan. Dari keringat yang kadang harus ada isak tangis,,bahkan sampai nyawa dijadikan tarohan untuk sekedar sejarah.. Sejarah…bukan suatu yang luar biasa…tapi dia diperebutkan manusia.. iyaa..aku setuju bahwa dia bkan sesuatu yang luar biasa..TETAPI…sangat LUAR BIASA… Perlu waktu untuk berinteraksi dengan sejarah,,perlu kekuatan untuk bisa memandang dan berkenalan dengan sejarah.. Dan kini ketika aku menulis surat cinta ini untuk dirinya,,sejatinya dia sedang menantiku di setiap detak jantung dan detik jam.. Sejarah adalah aku yang bernafas dan melamun juga menangis,,kadang tertawa. Membaca dan menulislah untuk sejarah…dan jadilah sejarah!! Dan akan aku ambil bagianku karena aku punya hak pada sejarah… Aku tidak mau menjadi orang yang selamanya hanya menghafal sejarah…!!!

Musim panas 2007 yang menjadi bagian dari sejarah..

Comments :

0 comments to “Aku dan Sejarah”