Perang Kembali Berkecamuk di Universitas Al Azhar Mesir

Musafir Malam News. Suasana Timur Tengah semakin memanas. Belum lagi masalah Afghanistan, Irak, nuklir Iran dan persengketaan tanah antara Israel dan Palestina menemui titik terang, kini Mesir kembali bertikai. Setelah penandatanganan kesepakatan gencatan senjata sejak pertengahan bulan Desember antara Masyasyikh Al Azhar University dengan kurang lebih 400 ribu mahasiswa utusan dari 200 negara, akirnya pada Ahad 20 Mei 2007 pukul 14.30 waktu Kairo pertempuran sengit kembali terjadi.

Dalam pertempuran yang berlangsung selama dua jam tersebut dilaporkan telah memakan puluhan korban dari pihak mahasiswa. Seperti dilaporkan oleh koresponden Musafir Malam yang sempat mewawancarai salah satu korban luka berat dalam insiden tersebut menuturkan bahwa kurangnya persiapan dari pihak mahasiswa menjadi faktor utama kekalahan mereka, juga karena kecerobohan penjual teh yang lalu lalang di lokasi pertempuran menyebabkan bom yang dihadapan korban tidak sempat dijinakkan dan meledak menghancurkan tubuh korban.

Situasi terakir dari pantauan tim investigasi Musafir Malam melaporkan bahwa sepanjang jalan menuju ke kampus telah diblokade oleh mahasiswa lengkap dengan persenjataan. Dilaporkan juga telah terjadi penyanderaan oleh mahasiswa terhadap beberapa supir bis 80 coret untuk mengantar mahasiswa ke pertempuran.

Dari beberapa kantor berita yang ikut meliput langsung serangan ini tidak mendapatkan seorangpun dari pihak pemerintah yang turun langsung mengendalikan suasana. Bahkan sejak awal meletusnya pertempuran Presiden Mesir Muhammad Husni Mubarrak dilaporkan sedang jalan-jalan ke Hawai dengan pejabat senior yang lain.

Sejak berita ini diturunkan jumlah korban terus bertambah dari pihak mahasiswa./Khf

Comments :

0 comments to “Perang Kembali Berkecamuk di Universitas Al Azhar Mesir”