Untuk mereka yang paling aku sayangi di dunia ini

Assalamu’alaikum wr.wb



Pertama sekali salam ta’dzim dari pojokan kota Kairo kepada sosok yang selalu sy cintai, yang selalu optimis menjalani hidup, yang mengajari saya mnjadi manusia..Bp mama di rumah

Alhamdulillah sy disini sehat hnya sdikit pilek, semoga Bp/mama juga dlm keadaan sehat selalu..amin.

Pak/ma’ ni bru bsa kirm surat sbab kmaren masih sibuk dg ujian, bru selesai blum ada satu minggu..

Alhamdillah saya tdak terlalu kaget melihat kondisi Kairo dan Mesir pd umumnya, karena dari Indonesia sdah cukup banyak dengar tentang kelebihan dan kekurangannya..

Pertma sya akan crita tntang gambaran Mesir secara umum..

Mesir berada pada titik perpotongan antara Benua Asia Afrika dan Eropa, jadi ada satu tempat di Mesir ini yang terbagi menjadi 3 Benua..namanya Sinai.

Agama di Mesir pada masa Fir’aun adalah penganut Paganisme ( penyembah banyak Tuhan ) sampai masuknya Masikhiyah pda saat Romawi menguasai Mesir setelah mengalahkan Ratu Cleopatra ( yang Novelnya ada di Dipet ) pd thn 30 M. Kristen pernah menjadi agama resmi Mesir pda saat Konstantin menjadi imperium Romawi…sampai pda akirnya Mesir berhasil di taklukan oleh pasukan Islam di bawak Amr Bin ‘Ash pda masa khilafah Umar Bin Khattab.

Trus tentang pemerintahan/ politik di Mesir..

Sya katakan pemerintahan di Mesir ini adalah yang paling dzolim yang masih berkuasa di paruh terakir abad ini sampai sekarang..Mesir setelah di suarakan menjadi negara sekuler ( memisahkan agama dengan negara )menjadi negara yang sadis..Husni Mubarak dengan gaya kepemimpinan yang diktator menangkap dan memenjarakan siapa saja yang berani menentangnya, bahkan penjara bawah tanah di Mesir ini isinya adlah para ulama dan Proffesor Doktor.,mungkin sama dengan masa Mbah Harto msa Orde Barua..Kadang-kadang masyarakat sini ada yang nyeletuk "Ntar klo Mubarok itu Mati punya berapa neraka ya"..ini menggambarkan karena saking kejamnya manusia ini, seperti LB Moerdani yang mati ga ada yang mengantar jenazahya..

Trus tentang kondisi sosial budaya..

Pa’/ma’ di Mesir banyak saya jumpai hal yang unik. Mesir adalah negara yang kaya akan sejarah, dpat sya jumpai peninggalan2 sejak masa Fir’aun sampai masa pemerintahan Islam..

Benar apa yang di katakan Ust.Muhajir bahwa diSini adalah negri Fir’aun dan Musa.

Ajaran Islam yang di anut mayorita penduduk Mesir sejak berabad silam sangat mempengaruhi karakter dan watak masyarakat. Sisa sisa perwatakan seperti Fir’aun masih banyak kita jumpai diSini baik dlm sikap individu ataupun pemerintahan.

Tapi di akui atau tdak suasana agamis masih banyak saya rasakan di tengah2 masyarakat Mesir. Disini cari orng yang hafidz tidak susah, tukang buang sampah yang masih menyempatkan waktunya untuk baca Qur’an di tengah onggokan sampah..wah pokoe luar biasa sekali Pak Mesir ini..

Orang Mesir pnya watak mudah marah tapi lebih cepat memaafkan, gampanganya di Mesir ini orang yang "Nyebahi" banyak, tapi orang yang berhati baiiiik juga sangat banyak…

Tentang pergaulan di sini sangatlah berbeda dengan Indo, disini ngomong dengan lawan jenis itu ‘Aib, jadi Bp/Mama sntai sja ga usah kawatir sya ga macem-macem kok…he.he..

Dari sisi kelebihanya..

Bahwa Mesir adalah negri para Nabi, ardul kinanah, negeri alfi Manarin (seribu menara)..yang Allah pernah menurunkan wahyunya lewat Nabi-Nya Musa, Harun, Su’aib dll.

Kurang lebih 4000-3000 SM, di tanah yang saya sedang menulis surat ini konon adalah lokasi dimana Nabi Musa dan Fir’aun beradu kekuatan antara sihir dan mu’jizat yang kisahnya terekam apik di Qur’an..

Seiring dengan berjalanya waktu, di negri ini lahir pemikir2 besar Islam yang menjadi referensi dunia, seperti Muhammad ‘Abduh ( yang pemikiranya banyak di adopsi oleh KH.Ahmad Dahlan kemudian melahirkan Muhammadiyah), juga ada Al Maududi, Hasan Al-Bana, Jusuf Qordhawi dan masih banyak lagi..

Dari segi keilmuan..

Kairo kususnya Al-Azhar tidak kalah dengan Univ Islam yang lain seperti Univ Madinah, bahkan kalau sya brpendapat Azhar ini lebih hebat..dari segi fasilitas mungkin kalah jauh dengan Madinah, tapi seandainya sya kmaren jadi ke sana tentu sya tidak akan menemukan lautan ilmu seperti diSini..skarangpun di bayar gratis di suruh pindah ke Madinah sya wegaaaaaahh…Waktu 5-6 th dSini masih terasa sempit untuk membaca semua buku.

Dari Azhar ini keluar bermacam2 produk pemikiran, mungkin karena terpegaruh oleh dosen yang semuanya wajib bertitel Doktor mulai dari lulusan Univ Amerika, Inggris, Jerman yang mereka semua adalah Professor Doktor di bidangnya, jadi wajar kalo alumnusnya ada yang tetep lurus, ada yang menceng belok kiri jalan terus, ada juga yang radikal bahkan sangat radikal sekali..

Salah satu yang membuat saya bangga dengan Mesir adalah kita tidak dibatasi membaca buku, terserah buku apa saja..Hal ini bertolak belakang dengan Madinah yang membatasi mahasiswanya berkembang…jadi wajar kalo ada alumni Madinah yang pikiranya Jumud ( tidak bisa brfikir ) pikirane " Njutek" karena yang di baca dan di pelajari hanya itu2 terus..

Sbenarnya terlalu banyak yang pingin saya critakan tapi bingung yang mana karena terlalu menyenangkan belajar dSini..

Ok Bp/mama’ kita beralih ke sisi jelek / kekuranganya..

Prtama kali bahwa orang Kairo ini secara umum adalah manusia-manusia jorok..sya sempat muak jijik campur dongkol ketika sedang shalat ada yang buang umbel di depan jama’ah..Disini jarang sekali di temukan tempat yang bersih, mungkin di depan istana Presiden sja…

Wah pokoknya sya ga bisa menggambarkan bagaimana joroknya orang2 Mesir….super jorok…sampai pernah suatu ketika kalo mereka habis buang air besar males nyiram…hiiiiiiiiiii..

Pda awal2 kmaren sya kaya mau nangis di dalam bis, jarak tempat kost dengan univ seperti dari rumah ke Eromoko -+ 45menit, dan jarang sekali menemukan kursi kosong di bis..jadi harus berdiri berdesak desakan dengan orang Kairo yang kringete ambune pool ra tau adus..

Kuliah di Azhar tdak ada absenya, juga tdak ada keharusan kul tiap hari, jadi wajar kalo ada anak yang kuliah sekali sebulan bahkan cuma masuk kuliah ketika ujian saja..tpi konsekuensinya harus bisa jawab soal.

Ketika di Mu’allimin sya sudah merasa memanfaatkan otak sya untuk belajar dan menghafal, ternyata di sini belajar saya di Mu’allimin tdak ada apa2nya…kalo dulu di Mu’allimin dari Muqorror (buku paket) 200 lembar cuma di pahami dan pertanyaanya A,B,C,D…ternyata disini 800 lembar tidak cukup di fahami tapi juga harus di hafal dan pertanyaan dari Doktor cuma 2 soal paling banyak 4 soal..lha pera marai setreesss…..

Tapi ini semua tidak sya anggap sebagai kekurangan mulai dari masyarakat Mesir yang jorok dan nggilani, bis yang sesak tdak pernah duduk, Univrsts tnpa absen….malah sebaliknya itu sya anggap sebagai kelebihan yg tdak akan di daptkan di univ lain di dunia ini selain Al-Azhar.

Seandainya sya terlena dengn kekurangan itu semua, tentunya sya dah setress. Dan memang banyak teman yang tertipu dengan bentuk fisik Al-Azhar dan Mesir pda umumnya, mereka terlalu lama memikirkan kekurangan itu akirnya setres ga kuat trus pulang..
Yang terakir sebagai penutup sya mohon do’a dari Bp/mama’ smoga slama sya menempuh study di Kairo ini selalu di mudahkan oleh Allah dlm segala urusan..

Dan sya juga selalu berdoa semoga Bp/ mama di tanah air selalu diberi kekuatan lahir batin, semoga apa yang Bp/mama’ kerjakan akan mendapatkan balasan dari Allah SWT berupa surga yang luasnya seluas langit dan bumi..amin.

Salam sya buat semua keluarga….

Wassalamu ‘alaikum wr.wb.

Kairo, 23 januari 2007

Ananda Kahfi Nur Hidayat

* Ketika Dingin memelukku *

Comments :

0 comments to “Untuk mereka yang paling aku sayangi di dunia ini”