Sang ayah menjawab dengan wajah tampak gembira: "Baiklah nak, kalau begitu kenalkan ke ayah dan biarkan ayah melamarkannya untukmu.."
Maka pergilah anak dan bapak itu ke rumah sang gadis. Ketika sang ayah melihat kecantikan gadis itu, ia terpesona, dan bilang ke anaknya: "Nak, gadis ini bukan kelasmu, ia tidak sesuai untukmu, ia hanya pantas untuk orang yang lebih banyak pengalaman hidupnya, seperti ayah.."
Sang anak terkejut bukan kepalang mendengar ucapan ayahnya, "Tidak,,aku begitu mencintainya, aku akan menikahinya, ia untukku, ia punyaku, ia akan menjadi istriku..."
Lalu mereka berdua bertengkar sengit. Karena tidak ada solusi, mereka sepaka tuntuk membawa perkara ke seorang jenderal polisi.
Sang jenderalpun bicara: "Bawa gadis itu ke sini, biar dia sendiri yang memilih siapa yang lebih pantas di antara kalian berdua..."
Tak lama setelah itu, sang gadispun datang. Melihat kecantikan sang gadis, jenderal polisi ini langsung jatuh hati, ia juga berhasrat ingin memilikinya. "Hei kalian berdua,,apa kalian pikir kalian pantas untuk memiliki gadis ini, sedangkan ia butuh perlindungan..?!!? Sedangkan yang bisa melindungi di sini hanyalah aku, ia hanya pantas untukku, ia akan menjadi milikku..."
Mendengar ucapan sang jenderal, mereka bertiga kemudian bertengkar sangat sengit, lantas perkara ini dibawa ke Perdana Menteri.
Perdana Menteri-pun juga sama, ia terpesona dengan sang gadis dan ingin menikahinya.
Melihat dirinya diperbutkan, sang gadis lantas angkat bicara. "Baiklah, aku punya solusi untuk kalian. Nanti malam ikutlah aku ke tengah padang pasir, kalian berlima harus berjalan di belakangku. Siapapun nanti yang bisa mengikutiku sampai subuh, maka aku akan menjadi istrinya.."
Malam harinya di tengah padang pasir yang gelap, kelima orang ini saling adu dorong untuk bisa menjadi satu-satunya orang yang bertahan sampai subuh. Tidak mereka sadari, ternyata sang gadis sudah berjalan semakin jauh tanpa jejak. Sambil teriak-teriak memanggil-manggil sang gadis, mereka berlima berlari tanpa arah, sampai akhirnya mereka masuk ke jurang pasir bukit yang sangat dalam.
Subuhnya sang gadis melihat mereka dari atas,
"Hai manusia-manusia tamak, tahukah kalian siapa aku...??? Akulah 'dunia'. Manusia mengejarku, saling dorong dan tendang, sampai mereka masuk ke dalam kubur. Dan tahukah kalian bahwa selamanya aku tak akan pernah bisa kalian kejar.."
-----------------
"Allahumma laa taj'al al-dunya akbara hamminaa.. wa laa mablagha 'ilminaa.."
-Yaa Allah, janganlah Engkau jadikan dunia sebagai cita-cita kami.. dan jangan Engkau jadikan dunia sebagai tujuan utama ilmu kami..-