Dingin, Kebinding dan Susu Coklat

Di luar udara lumayan dingin. Suara sirine kendaraan bersahut-sahutan dengan rintikan air hujan menyelinap lewat bilik cendela, menguasai ruang kamarku yang 'hanya' berukuran 8 x 8 meter persegi. Sementara aku duduk di lantai sambil menimang-nimang gelas menanti air mendidih.. *wis ngorong buangeeet.. :P

Jalan besar di depan adalah jalan utama yang menghubungkan antara bandara internasional Kairo dengan daerah downtown (Tahrir Square, dll.), sehingga hampir puluhan kendaraan yang melintasinya tiap menit. Oleh karena itu, aku tidak pernah berharap suasana sunyi hinggap di kamar ini.

Malam ini rencanaku pingin menulis surat kerja sama dengan beberapa pondok pesantren di Indonesia. Jika malam ini bisa selesai, insyaAllah besok sore surat ini akan akan kami bahas dengan beberapa gabungkan "job" team; ada job-nya si Miftah yang kebagian mengumpulkan alamat pondok pesantren, dan si Farid yang kebagian nge-layout tampilan surat.

Itu aja deh kalo untuk aktifitasku malam ini.

Seharian tadi, aku lebih banyak terkapar di kasur, gara-gara semalam terpaksa begadang di rumahnya Musa dan -terpaksa juga- nonton TV sampe subuh. Siapapun yang tidur di rumahnya Musa pasti akan mengalami hal yang sama denganku. Bukan karena kelaparan atau karena suara ribut suasana pasar di bawah flat, namun karena rumahnya Musa telah dikuasai oleh bangsa para bangsat.

Tak ada yang bisa kulakukan untuk menghalangi para bangsat ini menggerayangi tubuhku, bahkan dengan nakal mereka suka banget menggigit area-area terlarang yang jelas-jelas aurat..Huh.. Itulah mereka, bangsa KEBINDING, yang sudah sejak hampir 8 tahun yang lalu aku mengumumkan perang dengan mereka.. :P

Eh,,airku sudah mendidih, aku mau buat Susu Coklat dulu eaah..^,^..
Oiaa, aku lupa pamer niih, kemarin malam titipanku dari Indonesia sudah kuambil. Aku nitip Susu Bendera Coklat ke Mawaddah Dynasti, si gadis Aceh yang baiiiiiikk buangeet..hehe.. Lumayan lhoo, susu coklatnya cukup untuk seminggu ke depan..hee. :P

*Makasih bangett yaa Dyyn utk susu coklatnya, semoga menjadi pahalamu di sisi Allah..amiin.. ;)

Ukeey..gut naik...

Comments :

0 comments to “Dingin, Kebinding dan Susu Coklat”